Peningkatan Produktivitas Sub Sektor Migas untuk Transisi Energi yang Inklusif dan Berkelanjutan

Bangkit dari Tekanan Pendemi Covid-19

Tahun 2023 ini menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Bapak Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.d., IPU merupakan momen untuk dapat bangkit dari tekanan pendemi Covid-19 sehingga pemulihan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur energi dengan peningkatan keterlibatan peran stakeholder dan transformasi subsidi menjadi agenda penting yang akan dilakukan di tahun 2023 untuk mendorong tercapainya sasaran yang telah ditetapkan pada pembangunan jangka menengah-panjang. Peran sub sektor migas sebagai salah satu sumber penerimaan negara diharapkan mampu mendorong pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dalam mendukung pembangunan nasional.

Peningkatan kesejahteraan secara adil serta mendorong pemerataan pembangunan nasional

Tahun 2023 merupakan tahun ke-4 dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan tema pembangunan: Peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Program dan kegiatan Ditjen Migas selama tahun tersebut akan diarahkan pada

  • pembangunan ekonomi yang dipacu untuk tumbuh lebih tinggi,
  • inklusif dan berdaya saing melalui pemenuhan sumber energi,
  • menjamin perluasan akses dan keterjangkauan energi bagi masyarakat
  • serta penguatan pelaksanaan penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran,

sehingga hasilnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan berkualitas yang ditunjukkan dengan keberlanjutan daya dukung sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan secara adil serta mendorong pemerataan pembangunan nasional.

Kegiatan Prioritas Nasional (PN) Ditjen Migas

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target kinerja tersebut, Ditjen Migas menyusun  Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2023 sebagai dokumen tahunan yang memuat sasaran, indikator kinerja dan target dengan penajaman kegiatan dan penjelasan informasi kinerja yang akan dicapai di tahun 2023.

Berdasarkan indikator kinerja tersebut, Ditjen Migas memiliki beberapa kegiatan Prioritas Nasional (PN) yang mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023 diantaranya:

  1. Penyediaan Elpiji 3 Kg yang tepat sasaran bagi Masyarakat, Usaha Mikro, Nelayan, dan Petani Sasaran;
  2. Wilayah Kerja Migas yang Disiapkan, Ditetapkan, dan Ditawarkan;
  3. Fasilitasi Peningkatan Infrastruktur Kilang Minyak Bumi (Major Project)
  4. Infrastruktur Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga (Major Project);
  5. Konverter Kit BBM ke Bahan Bakar Gas untuk Nelayan Sasaran;
  6. Konverter Kit BBM ke BBG untuk Petani Sasaran;
  7. Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang;
  8. Draft Revisi Undang-Undang Migas.

1 thought on “Peningkatan Produktivitas Sub Sektor Migas untuk Transisi Energi yang Inklusif dan Berkelanjutan”

  1. Pingback: Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Seluruh Wilayah Republik Indonesia pada Tahun 2O24 - abdulkhalik

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *